Selasa, 06 Mei 2014

Mama

Tumbuhlah menjadi orang yang baik dan bijaksana, menjadi seorang penyabar, penenang dan menghibur bagi orang-orang disekitarmu. Anakku, ibu sangat mencintaimu, tak peduli apapun yang terjadi, bahkan dikala ada saat engkau marah dan membentak ibu, ibu akan selalu mencintaimu. Saat engkau sedang sedih, ibu akan menjadi penghiburmu. Saat engkau putus asa, ibu akan selalu berada di belakangmu untuk mendorongmu maju. Saat engkau sedang berusaha, ibu akan menyemangatimu dengan do’a. Dan saat engkau bahagia, ibu juga akan merasakan kebahagiaan itu.

Anakku, menangislah sekarang saat usiamu masih muda, buatlah ibu gelisah dan khawatir sekarang, jangan membuat ibu sedih dan kecewa saat engkau telah beranjak dewasa, jangan membuat ibu menitikkan air mata kepedihan. Ibu akan sedih jika engkau sedih. Dan suatu saat nanti ketika engkau telah menemukan seseorang yang engkau anggap dapat tulus mencintaimu, seorang pendamping yang dapat menghapus air matamu menggantikan ibu, seseorang yang mampu membahagiakanmu lebih dari ibu, akankah engkau masih mengingat ibu. Bahkan jika suatu saat ibu telah tiada, masih adakah terselip nama ibu dalam baris do’amu.

"Dan Kami perintahkan kepada manusia, (untuk berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu." – (QS.Luqman 31:14)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar