Jumat, 09 Mei 2014

perceraian

Seorang istri meminta talak kepada suaminya, lalu apa yang dilakukan sang suami???

Seorang ikhwah menceritakan pengalamannya.

Ketika ia pulang ke rumah, terjadi pertengkaran antara ia dan istrinya.

Ini bukanlah hal yang aneh, sekali-sekali bisa saja terjadi pertengkaran kecil di rumah tangga.

Akan tetapi kali ini sang istri sampai minta talak kepada suaminya.
Dan itu merupakan perkara yang sangat dibenci oleh sang suami.

Tiba-tiba ia mengeluarkan selembar kerta dari sakunya dan menulis sesuatu di atasnya:

"Dengan penuh kesadaran... Aku Fulan bin Fulan menyatakan bahwa saya betul-betul mempertahankan istriku dengan segala kesungguhan, dan aku tidak akan pernah mengganti istriku dengan yang lain".

Kertas itu ia masukkan ke sebuah amplop, kemudian ia serahkan kepada istrinya. Lalu ia minggat dari rumah dengan kemarahan.

Sampai di sana sang istri tidak tahu apa bunyi tulisan yang ada di dalam kertas itu.
Saat itu ia terperangkap dalam kesulitan.
Ke mana ia harus pergi?
Apa yang harus ia katakan?
Kenapa semudah itu ia bercerai dengan suaminya?
Semua pertanyaan-pertanyaan itu membuat ia jatuh kepada penyesalah yang dalam.

Ketika ia lagi kebingungan dengan segala himpitan perasaan itu,
tiba-tiba suaminya kembali pulang ke rumah.

Tanpa bicara sepatah kata pun ia langsung masuk ke kamar.

Si istri segera menyusul menuju kamar dan mengetuk-ngetuk pintu dari luar.
Suaminya berteriak dari dalam: "Maumu apa?"
Istrinya menjawab dengan suara lemah disertai irama penuh penyesalan:
"Aku harap kau bukakan pintu.
Aku ingin berbicara kepadamu".

Setelah ragu-ragu sebentar suaminya membuka pintu kamar.

Tiba-tiba istrinya mengajak untuk pergi meminta fatwa kepada Syekh...
Dia menyesal betul-betul menyesal...
mudah-mudahan saja apa yang terjadi merupakan kesalahan...
Dia tidak sengaja dan tidak bermaksud serius atas apa yang ia lakukan.

Suaminya balik bertanya:

"Apakah kamu betul-betul menyesal terhadap apa yang sudah terjadi?"
Istri: Iya....benar...benar....
Demi Allah, aku betul-betul tidak sengaja mengucapkan itu.
Aku sangat menyesal betul-betul menyesal terhadap semua yang sudah terjadi.

Saat itu suaminya menyuruh untuk membuka amplop dan membaca apa yang terdapat di dalamnya.

Langsung saja istrinya membuka amplop itu dan membaca tulisannya.

Setelah itu dengan spontan ia menciumi suaminya sambil berkata:

"Demi Allah, sungguh Islam adalah agama yang agung,
yang telah menjadikan hak talak di tangan laki-laki.

Andaikan Dia letakkan di dalam genggamanku sebagai perempuan
sudah pasti aku menjatuhkan talak 20 kali".

Karena itu bersikap lemah lembutlah kepada suamimu wahai para istri.

~Zulfi Akmal~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar